Bicaralah dengan Bahasa Hati
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan
bukan semata-mata betapa keras otot dan betapatajam otak anda, namun
juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis
seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau,
membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.
Pelajaran dari Sang Keledai
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Sementara
si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus
dilakukannya.Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur
juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna
menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta.
Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah
dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan
tercengang melihatnya.Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh
bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan.Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa
punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Si petani terus
menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan
itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian
melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan
kemudian melarikan diri.
Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala
macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan
masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri
kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.
Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan
melangkahlah naik..
Kata Kata Motivasi
Tak Sesulit yang Anda Bayangkan
Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang
petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling
batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara
membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu
pun tumbuh tidak baik.
Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua
kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia
memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia mengambil
linggis dan mulai menggali lubang di bawah
batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya
setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah
dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu
sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di
alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya
dengan mudah dan cepat.
Renungan:
Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi
tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu
mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum
tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda
bayangkan.
Hari ini Adalah Abadi
Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.
Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah
terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak
mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda
rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.
Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu
apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda
tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan
saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah
tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk
hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda
mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan
pikiran yang rumit. Hiduplah
apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Batu Kecil
Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat
tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada
teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya
karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja,
sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia
mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti
bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang
kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia
mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu
tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya
menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang
berisi pesannya.
renungan : tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk
membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali tuhan melimpahi kita
dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah
kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita..
Cerita Dari Gunung
Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama
ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan
jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah
keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia
mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!".
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?" Jawaban yang
terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu
ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut
ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya
kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh kearifan sang ayah
tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata keras, "Saya
kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!" Sekali
lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu
sang juara!" Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum
mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi
sesungguhnya itulah kehidupan."
Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan
kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas
tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia
ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim
kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan
memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya.
Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.
Kecantikan Wanita
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk
mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang
anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah
makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang
indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya
setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah
dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan
sendirian.
Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah,
diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah
kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya
itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan
pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya
usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu
untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang
lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada
bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita
terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak
gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan
yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan
perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh
sepanjang waktu.
Kata Motivasi
Sesuatu yang baik,
belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang
bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu
bagus.
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.
Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat
dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda
dalam doa-doanya.
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak
percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang
ketakutan.
Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.
Yang penting bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.
Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.
Jika kabur bagimu dua perkara, maka perhatikan
salah satu dari keduanya yang paling terasa berat bagi nafsu, lalu
ikutilah ia. Karena tidak ada sesuatu yang terasa berat bagi nafsu
kecuali sesuatu itu yang benar
Kecemerlangan sebenarnya adalah apabila kamu dihentam hingga bertekuk
lutut, tetapi masih mampu untuk melantun kembali.(setelah diterpa
cobaan,lalu kita bangkit,itulah yang namanya kuat)
Memohon doa kepada Tuhan adalah laksana
samudera yang dapat mencapai setiap sudut pantai keperluan hidup
manusia. (jadi,sudahkah anda berdoa hari ini?)
Jangan bersedih jika ketulusan berbalas dusta. Tetapi bersyukurlah karena kamu mempunyai hati yg suci yg mampu berbuat tulus.
Jangan mengharapkan kebaikan dari orang yang tidak mengharapkan kebaikan dari kamu.
Jika kamu mendapat kesusahan, ingatlah menyimpan kesabaran ~ Horatius
Semua orang pasti melakukan salah, tapi tak berarti kamu harus menyesalinya seumur hidupmu. Maafkan & lanjutkan hidupmu.
Semiskin-miskin orang ialah orang yang kekurangan adab dan budi pekerti ~Hukama (jadi ingatlah bahwa kita bukan orang miskin)
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang
melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses
yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat
menajamkan sahabatnya
Persahabatan diwarnai dengan berbagai
pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan,
didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah
sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari
kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita
memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan
apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis
Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita
mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada
dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang
mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapatajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Sementara si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya.Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna
menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya.Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan
itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan kemudian melarikan diri.
Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik..
Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.
Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah
batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.
Renungan:
Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan.
Hari ini Adalah Abadi
Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.
Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.
Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah
apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
renungan : tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita..
Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah
keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?" Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!" Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan."
Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.
Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar